Warung Bebas

Rabu, 13 Februari 2013

Pantun Cinta Sejati Romantis

Pantun Cinta adalah suatu rangkaian kata kata yang di susun empat baris dengan lantunan irama sesuai dengan irama pantun sendiri, dengan pantun ini banyak orang menginspirasi diri nya untuk melantunkan kata kata cinta mereka ke dalam sebuah pantun, di saat orang sedang berpacaran ada banyak pantun yang bisa keluar dalam diri nya, apalagi dia adalah seorang yang sangat romantis, pantun nya pun sangat enak di dengar oleh kita.
Google Images
Pantun cinta yang romantis adalah sesuatu yang banyak di cari oleh para pecinta, mereka banyak mengirim melalui sms, membuat status facebook, google plus dan media sosial lain nya. jadi bagi anda mungkin yang ingin dan mencari pantun cinta, disini saya mengutip di beberapa blog dan juga web lain disini. 

Berikut adalah Pantun Cinta Sejati Romantis :
Duduk santai membaca buku
Baca buku cerita cinta
Saat aku bertemu kamu
Eh… aku langsung jatuh cinta
Buah salak baru dipetik
Buah dukuh buah delima
Ada banyak wanita cantik
Cuma kamu yang aku cinta
Baca Buku Cerita Cinta
Bacanya Sembunyi Di Goa
Kalau Kamu Cinta
Berjanjilah Untuk Setia
Dari Mana Datangnya Lalat
Kalau Bukan Dari Pasar
Dari Mana Datangnya Surat
Kalau Bukan Dari Pacar
Pagi pagi makan pepaya
Minumnya es kelapa muda
Walau kau sudah ada yang punya
Tapi diriku tetap cinta
Layang-Layang Terbang Melayang
Jatu Ke Laut Melayang-Layang
Siapa Bilang Abang TAk sayank
Siang Malam Terbayang-Bayang
Buah apel buah kedondong
Di makan di dalam tenda
Hai engkau jangan berbohong
Kalau engkau Jatuh cinta
Tiap pagi ada musik gombloh
Senandungnya sangat mengena
Kalau cinta sudah jodoh
Pasti takkan lari kemana
Bawa Peti Dalam Malaka
Di Dalam Peti Berisi Harta
Bila Hati Sudah Cinta
Segala Kekurangan Tetap Indah Di Mata
Sumedang dulu sebelum Bandung
Dijalannya aku naik kereta
Sejak dulu hati ini bingung
Eh benar ternyata kamu mendua
Kucoba Coba Melempar Manggis
Manggis ku lempar Mangga ku dapat
Ku Coba Coba Melamar Gadis
Gadis Ku lamar Janda ku dapat
Ke pasar membeli plastik
Plastiknya buat naruh pepaya
Dipasar Ketemu Cewe Cantik
Eh cantik siapa yang punya
Nasi uduk masih anget
Beli nya di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh gak kita kenalan
Beli kain warna nya merah
Dari kediri pake nya batik
Di godain jangan marah
Salah sendiri punya wajah cantik
Buat apa minum fanta
Lebih baik minum Big Cola
Buat apa bermain cinta
Kalau nanti kita sengsara
Nah itulah kawan Pantun Cinta Sejati Romantis, semoga bisa bermanfaat untuk anda semua.

Selasa, 12 Februari 2013

Lagu Cinta Paling Terpopuler Untuk Valentine

Lagu Valentine adalah paling di sukai oleh para perayaan hari Valentine, disini saya akan share beberapa judul lagu yang paling populer di dengar oleh orang banyak, mungkin anda juga akan sangat menyukai nya. langsung saja kawan di bawah ini adalah 10 lagu valentine yang terbaru di cari oleh orang terbanyak di dunia.
Google Image
Berikut adalah daftar lagu terpopuler dari Spotify:
1. Richard Marx: Right Here Waiting
2. Foreigner: I Want To Know What Love Is
3. Elton John: Your Song
4. Celine Dion: My Heart Will Go On
5. Diana Ross: Endless Love
6. Michael Jackson: I Just Can't Stop Loving You
7. George Michael: Careless Whisper
8. Ronan Keating: When You Say Nothing At All
9. Sinead O'Connor: Nothing Compares 2 U
10. Adele: Someone Like You

Senin, 04 Februari 2013

Kata Kata Mutiara Nasehat Untuk Jiwa

Kata Mutiara Nasehat Jiwa - pada postingan kali ini admin akan membahas tentang kumpulan kata kata mutiara nasehat untuk jiwa sama seperti hal nya kata kata bijak nasehat, kumpulan kata kata mutiara nasehat islami, kata kata hikmah dan nasehat islam, dan juga kata kata nasehat jiwa ini sangat di perlukan di dalam kehidupan kita masing-masing di karenakan hal ini merupakan untuk mendamaikan hati dan pikiran yang lagi jenuh dan kacau ataupun yang lain nya.

Jika kita melihat padang pasir yang tandus, terbalut debu-debu duniawi yang menutupi cahaya sejati jiwa, maka kita akan mengerti, betapa nasehat dan kata kata mutiara untuk mengingatkan arti kehidupan kita sangat dibutuhkan. Seperti halnya sebuah ladang, yang harus disirami oleh tetesan hujan hikmah dan nasehat, sehingga tidak gersang serta tandus. Betapa merananya jiwa-jiwa yang gersang, karena sesungguhnya jiwa yang tandus tak akan mampu merasakan arti kebahagiaan dan merasakan inti di dalam kehidupan.

Berikut ini adalah beberapa kata mutiara yang untuk direnungkan di dalam hati dan jiwa sobat yang mungkin bisa bermakna bagi perjalanan hidup kita semua. Saya menyadari bahwa nasehat-nasehat ini hanyalah seperti dan hanya sebanyak setitik air, namun walau begitu, akan terasa berharga jika setetes embun itu hadir dihadapan seorang musafir yang tersesat di sebuah padang jiwa yang gersang kering kerontang.
Kata Mutiara Nasehat Jiwa
Google Images
(disadur dari berbagai perkataan para Ulama, hadist dan buku-buku islami)
Kehidupan itu sebenarnya berada diantara dua hal yang sangat menakutkan, yaitu dosa-dosanya di masa lalu,  yang ia tak tahu apa yang akan diperbuat Allah atasnya kelak, dan sisa umurnya yang ia tak tahu apa yang akan terjadi.
Bodohkah kita? Saat kita begitu memperdulikan makanan jasmani yang masuk kedalam diri kita, menolak dan berpantangan masuk kedalam perutnya terhadap makanan yang mampu merusak tubuh, namun membiarkan masuk makanan-makanan rohani yang bisa merusak jiwa.
Sesungguhnya dihari ketika semuanya diciptakan berpasangan, maka dipasangkanlah kemalasan dengan kelemahan, dan dari keduanya lahirlah kemelaratan.
Saat kita takut akan sakitnya panas api, kenapa kita membiarkan bara api kemarahan dan kebencian menyakiti jiwa kita?
Jauhkan dirimu dari hutang, karena hutang membuat hati resah di malam hari, dan membuat rendah diri di siang hari.
Jangan sibukkan hati kalian dengan duka cita masa lalu, karena dengan itu kalian akan kehilangan keceriaan dan kebahagiaan di masa depan.
Kecerobohan dan ketergesa-gesaan adalah sebuah penyakit jiwa, karena mereka akan segera merasakan penyesalannya.
Sesungguhnya Allah menurunkan kekayaan, kekuasan dan bencana sebagai ujian bagi orang-orang yang mau berpikir. Namun kekayaan, kekuasaan dan bencana akan menjadi musibah bagi orang-orang bodoh dan keras hati.
Meminta kepada orang lain adalah penistaan dalam kehidupan, merusak kebersahajaan, merendahkan martabat manusia, dan merupakan bentuk kemiskinan yang diberikan manusia pada dirinya sendiri.
Orang bijaksana bukanlah orang yang mampu menghentikan perang dua negara, bukanlah orang yang mampu meredakan hati segerombolan manusia yang tengah dibakar api amarah, namun orang bijaksana adalah orang yang mampu menempatkan segala sesuatu di tempat yang semestinya.
Jadilah seperti sebuah pohon kurma, yang apapun setiap bagian darinya adalah selalu memberikan manfaat dan keuntungan.
Ada enam hal yang tidak ada pada diri orang-orang yang dikasihi Allah : kekerasan hati, keluh kesah, kekakuan, kedengkian, dusta dan ketidakadilan.
Ketika kalian melihat seseorang mencari-cari dosa orang lain dan meributkannya, namun melupakan dosanya sendiri, ketahuilah bahwa orang tersebut tengah berada dalam hukuman Allah.
Belum ada didunia ini kepastian tanpa sedikitpun keraguan seperti hal nya Kematian. Namun begitu banyak manusia yang ragu-ragu dan lupa bahwa hal itu akan segera menimpa dirinya, tanpa pemberitahuan, cepat.. atau lambat.
Bunga yang indah hanya tumbuh diatas tanah yang lembut, bukan diatas batu. Begitu pula ilmu dan kebijaksanaan, hanya tumbuh dihati orang-orang yang merendahkan diri, bukan di hati orang-orang yang congkak dan keras hati.
Lidah adalah ukuran untuk menilai kesombongan dan kebodohan, dan timbangan untuk mengetahui kecerdasan dan kebijaksanaan seseorang.
Bersyukurlah jika hal ini terjadi pada hati anda : anda merasa bahagia saat mengerjakan amal baik, dan anda merasakan kegelisahaan saat mengerjakan perbuatan buruk. Itu menandakan bahwa hati anda masih hidup dan anda masih disayangi oleh Allah.
Demikianlah tentang setetes air nasehat dan kata kata mutiara nasehat jiwa dan hati ini, semoga dapat bermanfaat untuk sobat yang mengarungi derasnya gelombang kehidupan. Ingatlah, segala sesuatu berawal dari hati, dan akan bermuara di hati ^^

Sabtu, 02 Februari 2013

Kumpulan Cerita Lucu Abu Nawas

Kumpulan Cerita Lucu Abu Nawas - sebelum nya admin sudah posting tentang pantun cinta sekarang saat nya untuk bercerita tentang lucu-lucuan yang kisah cerita nya sangat lucu dan bisa membuat kita tertawa sampai tergelitik-gelitik kenapa saya bilang begitu karena memang pada dasar nya abu nawas ini bisa membuat orang tersenyum dan tertawa karna nya, maka dari itu disini dan di ulasan kali ini saya sendiri sebagai admin akan menghibur sobat-sobat semua dengan kisah cerita abu nawas yang sangat lucu. 

Sebelum kita bercerita ada baik nya kita mengenal sosok abu nawas itu bagaimana, ada yang tau gak ? ya pasti nya ada donk, pasti kalian semua sudah mengenal abu nawas. Abu Nawas memang sangat terkenal diberbagai negara, dan kerennya nama Abu Nawas dianggap sebagai bapaknya cerita lucu karena bagaimanapun nama tersebut banyak sekali menghadirkan beragam cerita dan legenda humor yang menggelitik namun penuh makna dan arti dalam kehidupan.

Cerita lucu Abu Nawas ia mampu menyelesaikan beragam masalah dengan gaya yang santai, tenang dan humoris di dalam hidup nya sehingga mampu mengundang senyum dan tawa bahkan gelak tawa para pendengarnya yang sangat suka sekali di dalam kelucuan nya sang abu nawas. Banyak yang mengira bahwa sang Abu Nawas adalah sosok fiktif atau karangan belaka, padahal kenyataannya dia benar-benar hadir dan ada di dalam kehidupan nyata atau di dunia. Beliau aslinya adalah seorang Persia yang terlahir di Ashwaz pada tahun 750 M. Ia seorang yang sangat cerdas, supel dan suka bergaul yang ternyata pandai juga bersyair puisi, bernyanyi dan berpantun, sungguh sesosok yang sangat luar biasa bukan ? Beliau adalah sosok yang dikenal sebagai Sufi yang alim sekaligus juga seorang badut yang lucu yang meninggal pada tahun 819 M di Baghdad.

Bahkan kelucuannya terbawa hingga akhir hayatnya, di depan makamnya ada pintu gerbang yang terkunci dengan gembok besar sekali. Namun di kanan kiri pintu gerbang itu pagarnya bolong sehingga orang bisa leluasa masuk untuk berziarah. Bagi sobat-sobat semua yang membaca artikel ini, tidak ada salahnya untuk membaca sebuah kisah cerita lucu Abu Nawas yang sangat terkenal ini pada zaman dahulu, berikut di bawah ini kisah cerita nya :
Cerita Lucu Abu Nawas
Google Images
Cerita Lucu Abu Nawas 1

Bapaknya Abu Nawas adalah Penghulu Kerajaan Baghdad bernama Maulana. Pada suatu hari bapaknya yang sudah tua itu sakit parah dan akhirnya meninggal dunia. Abu Nawas dipanggil ke istana. la diperintah Sultan (Raja) untuk mengubur jenazah bapaknya itu sebagaimana adat Syeikh Maulana.

Apa yang dilakukannya hampir tiada bedanya dengan Kadi Maulana baik mengenai tatacara memandikan jenazah hingga mengkafani, menyalati dan mendo'akannya, maka Sultan bermaksud mengangkat Abu Nawas menjadi Kadi atau penghulu menggantikan kedudukan bapaknya.

Namun... demi mendengar rencana sang Sultan.Tiba-tiba saja Abu yang cerdas itu nampak berubah menjadi gila. Usai upacara pemakaman bapaknya, ia mengambil sepotong batang pisang dan diperlakukannya seperti kuda, ia menunggang kuda dari batang pisang itu sambil berlari-lari dari kuburan bapaknya menuju rumahnya. Orang yang melihat menjadi terheran-heran dibuatnya.

Pada hari yang lain ia mengajak anak-anak kecil dalam jumlah yang cukup banyak untuk pergi ke makam bapaknya. Dan di atas makam bapaknya itu ia mengajak anak-anak bermain rebana dan bersuka cita. Kini semua orang semakin heran atas kelakuannya itu, mereka menganggap ia sudah menjadi gila karena ditinggal mati oleh bapaknya.

Pada suatu hari ada beberapa orang utusan dari Sultan Harun Al Rasyid datang menemui Abu Nawas.

"Hai Abu Nawas kau dipanggil Sultan untuk menghadap ke istana." kata wazirutusan Sultan.
"Buat apa sultan memanggilku, aku tidak ada keperluan dengannya." jawabnya dengan entengnya seperti tanpa beban.
"Hai ! Kau tidak boleh berkata seperti itu kepada rajamu."
"Hai Wazir, kau jangan banyak cakap. Cepat ambil ini kudaku ini dan mandikan di sungai supaya bersih dan segar." kata Abu Nawas sambil menyodorkan sebatang pohon pisang yang dijadikan kuda-kudaan. Si wazir hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Abu Nawas.

"Kau mau apa tidak menghadap Sultan?" kata wazir.
"Katakan kepada rajamu, aku sudah tahu maka aku tidak mau." jawabnya.
"Apa maksudnya?" tanya wazir dengan rasa penasaran.

"Sudah pergi sana, bilang saja begitu kepada rajamu." sergah Abu Nawas sembari menyaruk debu dan dilempar ke arah Wazir dan teman-temannya. Wazir segera menyingkir dari halaman rumah Abu Nawas. Mereka melaporkan keadaan Abu Nawas yang seperti tak waras itu kepada Sultan Harun Al Rasyid.

Dengan geram Sultan berkata,"Kalian bodoh semua, hanya menghadapkan Abu Nawas kemari saja tak becus! Ayo pergi sana ke rumahnya dan bawa dia kemari dengan suka rela ataupun terpaksa."

Si wazir segera mengajak beberapa prajurit istana. Dan dengan paksa Abu Nawas di hadirkan di hadapan raja. Namun lagi-lagi di depan raja ia berlagak pilon bahkan tingkahnya ugal-ugalan tak selayaknya berada di hadapan seorang raja.

"Abu Nawas bersikaplah sopan!" tegur Baginda.
"Ya Baginda, tahukah Anda....?"
"Apa...?"
"Baginda... terasi itu asalnya dari udang !"
"Kurang ajar kau menghinaku !"
"Tidak Baginda! Siapa bilang udang berasal dari terasi?"

Baginda merasa dilecehkan, ia naik pitam dan segera memberi perintah kepadapara pengawalnya. "Hajar dia ! Pukuli dia sebanyak dua puluh lima kali."

Abu Nawas yang kurus kering itu akhirnya lemas tak berdaya dipukuli tentara yang bertubuh kekar. Usai dipukuli ia disuruh keluar istana. Ketika sampai di pintu gerbang kota, ia dicegat oleh penjaga.

"Hai Abu Nawas! Tempo hari ketika kau hendak masuk ke kota ini kita telah mengadakan perjanjian. Masak kau lupa pada janjimu itu? Jika engkau diberi hadiah oleh Baginda maka engkau berkata: Aku bagi dua; engkau satu bagian, aku satu bagian. Nah, sekarang mana bagianku itu?"

"Hai penjaga pintu gerbang, apakah kau benar-benar menginginkan hadiah Baginda yang diberikan kepada tadi?"
"lya, tentu itu kan sudah merupakan perjanjian kita?"
"Baik, aku berikan semuanya, bukan hanya satu bagian!"
"Ternyata kau baik hati Abu Nawas. Memang harusnya begitu, kau kan sudah sering menerima hadiah dari Baginda."

Tanpa banyak cakap lagi Abu Nawas mengambil sebatang kayu yang agak besar lalu orang itu dipukulinya sebanyak dua puluh lima kali.Tentu saja orang itu menjerit-jerit kesakitan dan menganggap Abu Nawas telah menjadi gila.

Setelah penunggu gerbang kota itu klenger Abu Nawas meninggalkannya begitu saja, ia terus melangkah pulang ke rumahnya. Sementara itu si penjaga pintu gerbang mengadukan nasibnya kepada SultanHarun Al Rasyid.

"Ya, Tuanku Syah Alam, ampun beribu ampun. Hamba datang kemari mengadukan Abu Nawas yang telah memukul hamba sebanyak dua puluh limakali tanpa suatu kesalahan. Hamba mohom keadilan dari Tuanku Baginda."

Baginda segera memerintahkan pengawal untuk memanggil Abu Nawas. SetelahA bu Nawas berada di hadapan Baginda ia ditanya."Hai Abu Nawas! Benarkah kau telah memukuli penunggu pintu gerbang kota ini sebanyak dua puluh lima kali pukulan?"

Berkata Abu Nawas,"Ampun Tuanku, hamba melakukannya karena sudah sepatutnya dia menerima pukulan itu."
"Apa maksudmu? Coba kau jelaskan sebab musababnya kau memukuli orang itu?" tanya Baginda.

"Tuanku," kata Abu Nawas. "Hamba dan penunggu pintu gerbang ini telah mengadakan perjanjian bahwa jika hamba diberi hadiah oleh Baginda maka hadiah tersebut akan dibagi dua. Satu bagian untuknya satu bagian untuk saya. Nah pagi tadi hamba menerima hadiah dua puluh lima kali pukulan, maka saya berikan pula hadiah dua puluh lima kali pukulan kepadanya."

"Hai penunggu pintu gerbang, benarkah kau telah mengadakan perjanjian seperti itu dengan Abu Nawas?" tanya Baginda.

"Benar Tuanku," jawab penunggu pintu gerbang."Tapi hamba tiada mengira jika Baginda memberikan hadiah pukulan."

"Hahahahaha dasar tukang peras, sekarang kena batunya kau!" sahut Baginda. "Abu Nawas tiada bersalah, bahkan sekarang aku tahu bahwa penjaga pintu gerbang kota Baghdad adalah orang yang suka malak, suka memeras orang! Kalau kau tidak merubah kelakuan burukmu itu sungguh aku akan memecat dan menghukum kamu!"

"Ampun Tuanku," sahut penjaga pintu gerbang dengan gemetar.

Abu Nawas berkata, "Tuanku, hamba sudah lelah, sudah mau istirahat, tiba-tiba diwajibkan hadir di tempat ini, padahal hamba tiada bersalah. Hamba mohon ganti rugi. Sebab jatah waktu istirahat hamba sudah hilang karena panggilan Tuanku. Padahal besok hamba harus mencari nafkah untuk keluarga hamba."

Sejenak Baginda melengak, terkejut atas protes tersebut, namun tiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak, "Hahahaha... jangan kuatir Nawas."

Baginda kemudian memerintahkan bendahara kerajaan memberikan sekantong uang perak kepadanya. Abu Nawas pun pulang dengan hati gembira. Tetapi sesampai di rumahnya ia masih bersikap aneh dan bahkan semakin nyentrik seperti orang gila sungguhan. Pada suatu hari Raja Harun Al Rasyid mengadakan rapat dengan para menterinya.

"Apa pendapat kalian mengenai Abu Nawas yang hendak kuangkat sebagai kadi?"

Wazir atau perdana menteri berkata, "Melihat keadaannnya yang semakin parah otaknya maka sebaiknya Tuanku mengangkat orang lain saja menjadi kadi."

Menteri-menteri yang lain juga mengutarakan pendapat yang sama. "Tuanku, ia telah menjadi gila karena itu dia tak layak menjadi kadi."

"Baiklah, kita tunggu dulu sampai dua puluh satu hari, karena bapaknya baru saja mati. Jika tidak sembuh-sembuh juga bolehlah kita mencari kadi yang lain saja."

Setelah lewat satu bulan Abu Nawas masih dianggap gila, maka Sultan Harun AlRasyid mengangkat orang lain menjadi kadi atau penghulu kerajaan Baghdad. Konon dalam suatu pertemuan besar ada seseorang bernama Polan yang sejak lama berambisi menjadi Kadi.

la mempengaruhi orang-orang di sekitar Baginda untuk menyetujui jika ia diangkat menjadi Kadi, maka tatkala ia mengajukan dirinya menjadi Kadi kepada Baginda maka dengan mudah Baginda menyetujuinya. Begitu mendengar Polan diangkat menjadi kadi maka Abu Nawas mengucapkan syukur.

"Alhamdulillah aku telah terlepas dari balak yang mengerikan. Tapi, sayang sekali kenapa harus Polan yang menjadi Kadi, kenapa tidak yang lain saja."

Mengapa Abu Nawas bersikap seperti orang gila? Ceritanya begini:

Pada suatu hari ketika ayahnya sakit parah dan hendak meninggal dunia ia panggil Abu Nawas untuk menghadap. Abu Nawas pun datang mendapat bapaknya yang sudah lemah lunglai.

Berkata bapaknya,"Hai anakku, aku sudah hampir mati. Sekarang ciumlah telinga kanan dan telinga kiriku."

Abu Nawas segera menuruti permintaan terakhir bapaknya. la cium telinga kanan bapaknya, ternyata berbau harum, sedangkan yang sebelah kiri berbausangat busuk."Bagamaina anakku? Sudah kau cium?"

"Sudah Bapak!"

"Ceritakankan dengan sejujurnya, baunya kedua telingaku itu."

"Aduh Pak, sungguh mengherankan, telinga Bapak yang sebelah kanan berbau harum sekali. Tapi... yang sebelah kiri kok baunya amat busuk?"

"Hai anakku Abu Nawas, tahukah apa sebabnya bisa terjadi begini?"

"Wahai bapakku, cobalah ceritakan kepada anakmu ini."

Berkata Syeikh Maulana "Pada suatu hari datang dua orang mengadukan masalahnya kepadaku. Yang seorang aku dengarkan keluhannya. Tapi yang seorang lagi karena aku tak suka maka tak kudengar pengaduannya. Inilah resiko menjadi Kadi (Penghulu). Jika kelak kau suka menjadi Kadi maka kau akan mengalami hai yang sama, namun jika kau tidak suka menjadi Kadi maka buatlah alasan yang masuk akal agar kau tidak dipilih sebagai Kadi oleh Sultan Harun Al Rasyid. Tapi tak bisa tidak Sultan Harun Al Rasyid pastilah tetap memilihmu sebagai Kadi."

Nah, itulah sebabnya Abu Nawas pura-pura menjadi gila. Hanya untuk menghindarkan diri agar tidak diangkat menjadi kadi, seorang kadi atau penghulu pada masa itu kedudukannya seperti hakim yang memutus suatu perkara.
Walaupun Abu Nawas tidak menjadi Kadi namun dia sering diajak konsultasi oleh sang Raja untuk memutus suatu perkara. Bahkan ia kerap kali dipaksa datang ke istana hanya sekedar untuk menjawab pertanyaan Baginda Raja yang aneh-aneh dan tidak masuk akal.

---o0o---

Cerita Lucu Abu Nawas 2

Pada suatu sore, ketika Abu Nawas sedang mengajar murid-muridnya. Ada dua orang tamu datang ke rumahnya. Yang seorang adalah wanita tua penjual kahwa, sedang satunya lagi adalah seorang pemuda berkebangsaan Mesir.

Wanita tua itu berkata beberapa patah kata kemudian diteruskan dengan si pemuda Mesir. Setelah mendengar pengaduan mereka, Abu Nawas menyuruh murid-muridnya menutup kitab mereka.

"Sekarang pulanglah kalian. Ajak teman-teman kalian datang kepadaku pada malam hari ini sambil membawa cangkul, penggali, kapak dan martil serta batu."

Murid-murid Abu Nawas merasa heran, namun mereka begitu patuh kepada Abu Nawas. Dan mereka merasa yakin gurunya selalu berada membuat kejutan dan berada di pihak yang benar. Pada malam harimya mereka datang ke rumah Abu Nawas dengan membawa peralatan yang diminta oleh Abu Nawas.

Berkata Abu Nawas,"Hai kalian semua! Pergilah malam hari ini untuk merusak Tuan Kadi yang baru jadi."

"Hah? Merusak rumah Tuan Kadi?" gumam semua muridnya keheranan. "Apa? Kalian jangan ragu. Laksanakan saja perintah gurumu ini!" kata Abu Nawas menghapus keraguan murid-muridnya.

Barangsiapa yang mencegahmu, jangan kau perdulikan, terus pecahkan saja rumah Tuan Kadi yang baru. Siapa yang bertanya, katakan saja aku yang menyuruh merusak. Barangsiapa yang hendak melempar kalian, maka pukullah mereka dan iemparilah dengan batu."

Habis berkata demikian, murid-murid Abu Nawas bergerak ke arah Tuan Kadi. Laksana demonstran mereka berteriak-teriak menghancurkan rumah Tuan Kadi. Orang-orang kampung merasa heran melihat kelakukan mereka. Lebih-lebih ketika tanpa basa-basi lagi mereka langsung merusak rumah Tua Kadi.

Orang-orang kampung itu berusaha mencegah perbuatan mereka, namun karena jumlah murid-murid Abu Nawas terlalu banyak maka orang-orang kampung tak berani mencegah.

Melihat banyak orang merusak rumahnya, Tuan Kadi segera keluar dan bertanya,"Siapa yang menyuruh kalian merusak rumahku?"
Murid-murid itu menjawab,"Guru kami Tuan Abu Nawas yang menyuruh kami!"

Habis menjawab begitu mereka bukannya berhenti malah terus menghancurkan rumah Tuan Kadi hingga rumah itu roboh dan rata dengan tanah. Tuan Kadi hanya bisa marah-marah karena tidak orang yang berani membelanya

"Dasar Abu Nawas provokator, orang gila! Besok pagi aku akan melaporkannya kepada Baginda."

Benar, esok harinya Tuan Kadi mengadukan kejadian semalam sehingga Abu Nawas dipanggil menghadap Baginda.

Setelah Abu Nawas menghadap Baginda, ia ditanya.

"Hai Abu Nawas apa sebabnya kau merusak rumah Kadi itu"

Abu Nawas menjawab,"Wahai Tuanku, sebabnya ialah pada satu malam hamba bermimpi, bahwasanya Tuan Kadi menyuruh hamba merusak rumahnya. Sebab rumah itu tidak cocok baginya, ia menginginkan rumah yang lebih bagus lagi.Ya, karena mimpi itu maka hamba merusak rumah Tuan Kadi."

Baginda berkata," Hai Abu Nawas, bolehkah hanya karena mimpi sebuah perintah dilakukan? Hukum dari negeri mana yang kau pakai itu?"

Dengan tenang Abu Nawas menjawab,"Hamba juga memakai hukum Tuan Kadi yang baru ini Tuanku."

Mendengar perkataan Abu Nawas seketika wajah Tuan Kadi menjadi pucat. la terdiam seribu bahasa. "Hai Kadi benarkah kau mempunyai hukum seperti itu?" tanya Baginda. Tapi Tuan Kadi tiada menjawab, wajahnya nampak pucat, tubuhnya gemetaran karena takut.

"Abu Nawas! Jangan membuatku pusing! Jelaskan kenapa ada peristiwa seperti ini !" perintah Baginda. "Baiklah ...... "Abu Nawas tetap tenang.

"Baginda.... beberapa hari yang lalu ada seorang pemuda Mesir datang ke negeri Baghdad ini untuk berdagang sambil membawa harta yang banyak sekali. Pada suatu malam ia bermimpi kawin dengan anak Tuan Kadi dengan mahar (mas kawin) sekian banyak. Ini hanya mimpi Baginda. Tetapi Tuan Kadi yang mendengar kabar itu langsung mendatangi si pemuda Mesir dan meminta mahar anaknya. Tentu saja pemuda Mesir itu tak mau membayar mahar hanya karena mimpi. Nah, di sinilah terlihat arogansi Tuan Kadi, ia ternyata merampas semua harta benda milik pemuda Mesir sehingga pemuda itu menjadi seorang pengemis gelandangan dan akhirnya ditolong oleh wanita tua penjual kahwa."

Baginda terkejut mendengar penuturan Abu Nawas, tapi masih belum percaya seratus persen, maka ia memerintahkan Abu Nawas agar memanggil si pemuda Mesir. Pemuda Mesir itu memang sengaja disuruh Abu Nawas menunggu di depan istana, jadi mudah saja bagi Abu Nawas memanggil pemuda itu ke hadapan Baginda.

Berkata Baginda Raja,"Hai anak Mesir ceritakanlah hal-ihwal dirimu sejak engkau datang ke negeri ini."

Ternyata cerita pemuda Mesir itu sama dengan cerita Abu Nawas. Bahkan pemuda itu juga membawa saksi yaitu Pak Tua pemilik tempat kost dia menginap.

"Kurang ajar! Ternyata aku telah mengangkat seorang Kadi yang bejad moralnya." Baginda sangat murka. Kadi yang baru itu dipecat dan seluruh harta bendanya dirampas dan diberikan kepada si pemuda Mesir.

Setelah perkara selesai, kembalilah si pemuda Mesir itu dengan Abu Nawas pulang ke rumahnya. Pemuda Mesir itu hendak membalas kebaikan Abu Nawas.

Berkatalah ia, "Janganlah engkau memberiku kepadaku. Aku tidak akan menerimanya sedikitpun jua barang sesuatupun."

Pemuda Mesir itu betul-betul mengagumi Abu Nawas. Ketika ia kembali ke negeri Mesir ia menceritakan tentang kehebatan Abu Nawas itu kepada penduduk Mesir sehingga nama Abu Nawas menjadi sangat terkenal.

---o0o---

Demikianlah tentang kumpulan cerita lucu abu nawas yang dapat admin berikan kepada sobat, semoga dapat bermanfaat ^^

Jumat, 01 Februari 2013

Pantun Cinta yang Indah dan Romantis

Pantun Cinta yang Indah dan Romantis - nah, pada postingan kali ini admin akan mengulas sedikit tentang pantu cinta romantis banget untuk sobat-sobat special yang selalu singgah di hati nya blog shivarei yang sederhana ini dan semoga pada ulasan yang akan di sampaikan kepada sobat-sobat yang selalu setia dan selalu hadir di blog ini dapat bermanfaat dan juga terhibur.

Memang sich kelebihan pantun itu tentu saja berkesan lebih puitis dan lebih berseni, beromantisme banget. Apalagi untaian kata kata pada pantun cinta romantis itu tentu bersajak yang membuatnya lebih enak didengar sama hal nya atau sejenis nya seperti pantun lucu, atau pantun nasehat yang fresh dan terkesan berirama sekali sehingga yang mendengarnyapun akan suka dan tentu nya lebih tertarik pantun tersebut.
 
Pantun Cinta adalah merupakan cara efektif untuk dapat menyampaikan pesan berisikan berbagai hal-hal yang berhubungan dengan cinta seperti contohnya rayuan, rasa sayang, rasa memiliki, kerinduan, romantisme, dan lain sebagainya yang dapat di ungkapkan dengan kata kata ataupun dengan cara hal yang lain nya yang dapat di lakukan atau di sampaikan.

Nah, buat sobat yang sedang jatuh cinta atau pengen mencoba berbagai cara untuk merayu orang yang sobat sukai, berikut ini adalah beberapa contoh pantun cinta yang bisa sobat pakai di bawah ini :
Pantun Cinta
Google Images
Pantun Cinta yang Indah dan Romantis
Beli terasi yang masi anget
Sangatlah enak dimakan sambil berjalan
Eh, itu cewek baju biru manis banget
Gak salah dong kalo abang pengen kenalan
Mencari ikan didasar kali
Pergi kehutan mencari kayu
Liat eneng cantik sekali
Boleh abang bilang i lap yu
Mengolah jamu pake belati
Dicampur kentang dari lahanku
Cobalah kamu untuk mengerti
Sedikit tentang perasaanku
Kue cucur dari sang Dewa
Kue lumpia dari bang Tohir
Jujur aku sangat kecewa
Bila semua harus berakhir
Pohon nangka dimakan rayap
Sayang buahnya penuh berduri
Kalau cinta sudah meresap
Tahi kambing rasa strawberi
Membawa rotan pergi berburu
Sambil berdendang lagu yang merdu
Terkenang selalu akan wajahmu
Karena kamu membuatku rindu
Pergi ke hutan membawa rotan
Untuk dianyam menjadi meja
Walau situ sudah keriputan
Yang penting saling mencinta
Jalan kaki pake sendal jepit
Makan nangka sambil santai
Abang rela di timpa langit
Asalkan dapet eneng yg b0hai
Lupa sama tuhan, itu dosa
Lupa sama temen, sudah biasa
Lupa sama kamu, mana bisa..??!
Hujan gerimis awannya pekat
Minum kopi disamping meja
Kalau cinta sudah melekat
Abang rela lakuin apa aja

Nah, itulah beberapa contoh pantun cinta romantis yang penuh dengan rayuan gombal, semoga berkenan dan dapat bermanfaat ^^
 

Berita terkini dan Terupdate Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger